Sejarah Masjid Miftahul Huda Tebul Timur
Masjid Miftahul Huda merupakan salah satu tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah penting bagi masyarakat Tebul Timur, Pamekasan, Jawa Timur.
Masjid ini berdiri sejak tahun 1972, didirikan oleh kakek dari ketua takmir saat ini, KH. Syarif. Sejak awal, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan bagi warga sekitar.
Tradisi pengelolaan masjid pun berjalan secara turun-temurun sehingga setiap renovasi atau perbaikan selalu melibatkan panitia yang memahami nilai sejarah dan fungsi masjid bagi masyarakat.
Kondisi Awal Sebelum Renovasi
Seiring berjalannya waktu, kubah masjid mengalami kerusakan serius. Bocornya kubah membuat jamaah merasa tidak nyaman saat melaksanakan shalat, terutama saat hujan turun.
Panitia awalnya hanya merencanakan perbaikan sederhana, yaitu menutup bagian yang bocor dengan asbes. Pilihan ini dianggap praktis karena dana yang tersedia sangat terbatas.
Namun, rencana awal ini belum mampu menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh karena kerusakan kubah masjid sudah cukup parah.
Dana Renovasi dan Tantangan yang Dihadapi
Renovasi kubah dimulai dengan dana awal sebesar Rp14 juta. Modal yang terbatas membuat panitia harus berpikir kreatif untuk menutupi kebocoran dengan cara yang efisien.
Saat proses perbaikan berlangsung, terjadi kendala besar karena seluruh atap masjid runtuh. Kejadian ini menjadi titik kritis yang menuntut panitia untuk mencari solusi agar masjid dapat kembali berdiri dengan aman dan nyaman.
Panitia kemudian berupaya mengumpulkan dana tambahan dari jamaah dan masyarakat sekitar. Perjuangan ini memerlukan kesabaran dan ketelitian dalam merencanakan ulang setiap tahap renovasi.
Dengan pengelolaan dana yang tepat, renovasi akhirnya dapat dilanjutkan hingga selesai. Total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan renovasi mencapai sekitar Rp230 juta, sebuah angka yang jauh melampaui modal awal namun berhasil menghasilkan kubah masjid yang lebih modern dan kokoh.
Proses Renovasi Kubah Masjid
Renovasi kubah masjid dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas dan ketahanan bahan. Panitia memilih untuk menggunakan kubah enamel, bahan yang dikenal tahan lama dan memiliki tampilan elegan.
Kubah baru ini memiliki ukuran 3,9 x 4,3 x 3 meter, cukup besar untuk menambah nilai estetika dan fungsi masjid.
Pemasangan kubah dilakukan secara bertahap, dimulai dari struktur dasar atap hingga instalasi kubah itu sendiri. Proses ini menuntut ketelitian tinggi karena berkaitan langsung dengan keselamatan jamaah dan keawetan kubah masjid.
Panitia juga memastikan bahwa setiap komponen terpasang dengan presisi sehingga kubah mampu menahan cuaca ekstrem dan penggunaan jangka panjang.
Kubah yang baru membuat tampilan masjid lebih megah. Selain memperbaiki masalah kebocoran, kubah ini juga menjadi simbol pembaruan dan peremajaan masjid tanpa mengurangi nilai historisnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemasangan atap masjid, anda bisa melihat panduan lengkap di atap masjid.
Hasil Renovasi dan Testimoni Takmir
Setelah selesai, kubah baru memberikan kesan megah dan nyaman. Masjid Miftahul Huda kini tampil lebih modern dan aman untuk kegiatan ibadah. KH. Syarif menyampaikan rasa puasnya atas hasil renovasi, terutama terhadap pelayanan tim pemasangan kubah. Menurut beliau, tukang yang bekerja ramah dan profesional, serta hasil akhirnya sesuai dengan harapan.
Kubah baru ini juga menambah daya tarik bagi masyarakat untuk beribadah di masjid. Selain fungsi utama sebagai tempat shalat, kubah yang elegan menjadi simbol estetika dan kebanggaan komunitas. Pengalaman renovasi ini mengajarkan pentingnya pemilihan material yang tepat untuk membangun masjid yang tahan lama.
Bagi masjid-masjid lain yang ingin memperbarui kubahnya, pemilihan kubah enamel menjadi opsi ideal karena keunggulannya dalam hal ketahanan dan penampilan. Informasi harga dan spesifikasi kubah enamel bisa dilihat di kubah enamel.
Pelajaran dari Renovasi Masjid Miftahul Huda
Kisah renovasi Masjid Miftahul Huda mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah pentingnya ketekunan dan keyakinan dalam mewujudkan tujuan, meski modal awal terbatas.
Runtuhnya atap masjid sempat menjadi hambatan besar, namun panitia berhasil menata ulang rencana renovasi sehingga masjid bisa berdiri kembali dengan aman dan nyaman.
Selain itu, proses renovasi menunjukkan bahwa kualitas material adalah faktor utama. Pemilihan kubah enamel memastikan kubah tetap awet, bebas bocor, dan mampu menahan berbagai kondisi cuaca.
Keberhasilan proyek ini juga menekankan bahwa perencanaan matang dan perhatian terhadap detail sangat diperlukan dalam membangun atau merenovasi masjid.
Qoobah Sebagai Solusi Kubah Masjid Modern
Pengalaman renovasi Masjid Miftahul Huda menjadi contoh nyata bagaimana memilih partner yang tepat sangat penting. Qoobah hadir sebagai produsen kubah masjid modern yang menawarkan kubah berkualitas dengan layanan profesional.
Tim Qoobah menyediakan tukang berpengalaman dan material terbaik sehingga setiap pemasangan kubah dapat berjalan lancar.
Kubah plat enamel yang ditawarkan Qoobah tidak hanya mempercantik tampilan masjid, tetapi juga memastikan keawetan jangka panjang. Layanan konsultasi yang diberikan membantu panitia masjid menentukan desain, ukuran, dan material yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing masjid.
Untuk masjid yang berencana merenovasi kubah, Qoobah menjadi solusi praktis dan terpercaya. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam pemasangan kubah masjid, Qoobah mampu memberikan hasil yang memuaskan bagi setiap pengurus masjid.
Lihat Alamat Pembuat Kubah Masjid di Pamekasan pada Google Maps:
Baca juga: Jual Kubah Masjid Pamekasan Harga Murah Garansi Anti Bocor dan Masjid Al-Muttaqin Sonoadi Lamongan Gaya Minimalis Gaya Klasik