Kisah Inspiratif Masjid Raudhotul Muttaqin Poter Bangkalan

Sejarah Awal Berdirinya Masjid Raudhotul Muttaqin

Setiap masjid memiliki cerita lahirnya yang unik. Begitu pula dengan Masjid Raudhotul Muttaqin yang berdiri megah di Desa Poter Timur, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.

Sebelum masjid ini berdiri, masyarakat di sana menghadapi kendala cukup berat untuk menunaikan ibadah Jumat. Mereka harus menempuh perjalanan jauh menuju masjid lain di desa tetangga. Dari kebutuhan itulah muncul tekad kuat untuk mendirikan rumah ibadah sendiri.

Kondisi Masyarakat Tahun 1970-an

Pada tahun 1970-an, fasilitas umum di pedesaan masih terbatas. Sarana transportasi pun tidak seperti sekarang. Bagi warga yang ingin beribadah, menempuh perjalanan panjang menuju masjid besar menjadi tantangan tersendiri.

Dari rasa lelah dan keterbatasan tersebut lahirlah gagasan untuk membangun masjid yang dekat dengan permukiman.

Pembangunan Pertama Tahun 1973

Akhirnya, pada tahun 1973, masyarakat setempat mulai merintis pembangunan. Dengan sumber daya sederhana, masjid dibangun menggunakan tiang kayu dan tembok seadanya.

Meski tampak sederhana, masjid ini menjadi pusat ibadah, tempat berkumpul, dan simbol persatuan warga Poter Timur. Gotong royong yang dilakukan menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial masyarakat kala itu.

Masa Renovasi: Dari Hampir Roboh ke Pembangunan Ulang

Waktu terus berjalan, dan usia bangunan pun menua. Masjid yang dulunya kokoh lambat laun menunjukkan tanda-tanda kerusakan:

a. Kekhawatiran Panitia dan Jamaah

Seiring waktu, masjid tersebut mengalami keretakan dinding, kayu penopang yang lapuk, hingga kondisi atap yang mengkhawatirkan.

Keadaan ini membuat takmir dan jamaah merasa resah. Mereka khawatir bangunan tidak lagi aman untuk digunakan, terlebih ketika jamaah membludak saat ibadah Jumat atau hari raya.

b. Peran Tokoh dan Ulama

Dalam situasi yang serba sulit itu, seorang kiai bernama Kiai Muhaimin memberikan pandangan yang tegas. Beliau menyarankan agar masjid dibongkar dan dibangun ulang dari awal.

Saran ini tentu saja menimbulkan dilema karena dana yang dimiliki panitia masih sangat minim. Namun, keyakinan bahwa Allah akan mencukupkan rezeki membuat warga akhirnya bulat mengambil keputusan besar ini.

c. Gotong Royong yang Luar Biasa

Keputusan tersebut diikuti dengan langkah nyata. Bangunan lama dibongkar, lalu warga secara bersama-sama memulai pembangunan baru.

Ratusan orang ikut terlibat, mulai dari tenaga kerja, penyumbang material, hingga penyedia konsumsi. Semua bergerak atas dasar cinta kepada masjid dan rasa kebersamaan yang telah tertanam sejak lama.

Tantangan Besar dalam Pemilihan Kubah Masjid

Saat pembangunan berjalan, panitia menghadapi tantangan besar yang hampir membuat mereka kehilangan dana dalam jumlah besar.

a. Nyaris Salah Pilih Material

Pembangunan masjid mencapai tahap pemasangan kubah. Panitia sempat tergoda memilih bahan kubah dengan harga lebih murah. Dari luar memang tampak menarik, tetapi setelah mendengar pengalaman dari daerah lain, mereka sadar bahwa pilihan tersebut sangat berisiko.

Bahan kubah yang murah cenderung cepat rusak, mudah bocor, dan rawan terbawa angin kencang. Bila itu terjadi, kerugian yang timbul bisa mencapai ratusan juta rupiah.

b. Solusi yang Menyelamatkan Proyek

Tidak ingin mengambil risiko besar, panitia kemudian mencari referensi lebih banyak. Setelah melakukan perbandingan, akhirnya diputuskan untuk mempercayakan pembangunan kubah kepada PT Anugerah Kubah Indonesia.

Keputusan ini terbukti tepat, karena perusahaan tersebut memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan kubah berkualitas tinggi yang teruji ketahanannya.

c. Spesifikasi Kubah Baru

Masjid Raudhotul Muttaqin kini memiliki kubah berdiameter 6 meter dengan panel berbahan kubah enamel. Model yang dipilih adalah kubah Madinah, yang terkenal indah sekaligus kuat menghadapi cuaca tropis. Dengan bahan plat enamel, kubah tidak hanya awet, tetapi juga memiliki tampilan mengkilap yang memancarkan kemegahan.

Hasil dan Kepuasan Takmir serta Jamaah

Setelah proses pembangunan selesai, masyarakat mulai merasakan hasil nyata dari perjuangan panjang tersebut:

a. Kepuasan Setelah 2 Tahun Pemakaian

Sudah hampir dua tahun kubah baru berdiri, dan hingga kini tidak pernah muncul keluhan dari jamaah. Tidak ada kebocoran, tidak ada kerusakan, dan tidak ada masalah struktural. Kubah tetap kokoh berdiri, melindungi masjid yang menjadi kebanggaan warga Poter Timur.

b. Kebanggaan Masyarakat

Keindahan kubah semakin menambah daya tarik masjid. Pada malam hari, saat lampu-lampu dinyalakan, cahaya yang memantul dari panel enamel membuat masjid terlihat anggun dan menawan.

Jamaah pun merasa semakin nyaman beribadah, dan warga sekitar merasa bangga memiliki masjid yang tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga ikon desa.

Pelajaran Berharga dari Kisah Raudhotul Muttaqin

Perjalanan panjang pembangunan masjid ini menyimpan pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi takmir setempat, tetapi juga bagi panitia pembangunan masjid di daerah lain:

Poin-poin penting yang harus diperhatikan. Ada beberapa hal yang bisa diambil sebagai hikmah:

  • Jangan asal memilih bahan kubah hanya karena harga lebih murah. Murah di awal bisa berakhir mahal karena biaya perbaikan.
  • Pastikan rangka kubah kuat dan mampu bertahan puluhan tahun. Struktur yang rapuh akan menimbulkan masalah besar di kemudian hari.
  • Carilah partner pembangunan yang terpercaya, berpengalaman, dan memberikan garansi nyata. Dengan begitu, proyek masjid bisa berjalan lancar tanpa meninggalkan kekhawatiran.

Jalan Terbaik untuk Pembangunan Kubah Masjid

Pengalaman Masjid Raudhotul Muttaqin adalah bukti nyata bahwa memilih mitra yang tepat menjadi kunci keberhasilan sebuah pembangunan:

1. Kenapa Memilih PT Anugerah Kubah Indonesia

Keputusan panitia mempercayakan pembangunan kubah kepada PT Anugerah Kubah Indonesia terbukti menyelamatkan dana umat dari kerugian besar.

Perusahaan ini menggunakan bahan plat enamel berkualitas, yang terbukti tahan lama dan mampu menjaga keindahan masjid dalam jangka panjang.

Selain itu, layanan konsultasi yang ramah dan transparansi dalam setiap proses menambah rasa percaya panitia.

2. Ajakan untuk Panitia dan Takmir Masjid

Bagi panitia pembangunan masjid di daerah lain, kisah ini bisa menjadi inspirasi berharga. Setiap keputusan dalam proyek rumah ibadah sangat penting, terutama dalam pemilihan kubah.

Jangan ragu untuk memilih solusi terbaik seperti kubah enamel yang sudah terbukti ketahanannya. Dengan langkah tepat, masjid yang dibangun bukan hanya berdiri megah, tetapi juga menjadi warisan berharga yang bisa dinikmati jamaah hingga puluhan tahun ke depan.

 

Lihat Alamat Pembuat Kubah Masjid di Bangkalan pada Google Maps:

 

Baca juga: Jual Kubah Masjid Bangkalan Garansi Anti Bocor 5 Tahun dan Sejarah PT Anugerah Kubah Indonesia, Dari Nol Hingga Sukses